Tangerang Selatan, AMNN.co.id – Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menegaskan pentingnya keberlanjutan sosial dalam pengadaan tanah. Hal ini ia sampaikan dalam Indonesia International Valuation Conference (IIVC) 2025 di Tangerang Selatan, Kamis (24/04/2025).
“Pengadaan tanah harus menjadi awal kehidupan yang lebih baik bagi warga terdampak,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kompensasi hanyalah salah satu bagian dari transformasi sosial yang lebih luas, termasuk penyediaan hunian pengganti, pelatihan kerja, dan pendampingan usaha.
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari, menyebut paradigma baru pengadaan tanah berbasis empat pilar: penguasaan, penggunaan, pengembangan, dan nilai tanah.
Konferensi ini juga dihadiri oleh Dirjen Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan, Agustin Iterson Samosir; Tenaga Ahli Administrasi Negara, Ajie Arifuddin; Kepala Kanwil BPN Banten, Sudaryanto; serta Ketua Umum DPN MAPPI, Budi Prasodjo. (Putri)