Ciamis, AMNN.co.id – SMP Negeri 2 Ciamis menjadi salah satu sasaran dalam pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada Senin, 17 Februari 2025.
Sebanyak 861 siswa di sekolah tersebut berkesempatan menikmati makan siang bergizi.
Kepala SMP Negeri 2 Ciamis, Memet Priadi, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas program yang digagas sebagai prioritas utama oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas program ini. Semoga dengan adanya MBG, siswa-siswi kami bisa lebih sehat dan fokus dalam belajar,” ujar Memet.
Pelaksanaan MBG di SMP Negeri 2 Ciamis dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan siang, guna memastikan seluruh siswa memperoleh makanan secara adil.
“Hari ini semua siswa menerima makanan bergizi. Ini adalah kali pertama program ini dijalankan, dan SMP Negeri 2 Ciamis termasuk yang pertama menerapkannya di wilayah kota Ciamis,” tambahnya.
Sekolah juga memastikan bahwa tidak ada siswa yang merasa terabaikan dalam program ini, kebutuhan setiap siswa terpenuhi, termasuk bagi mereka yang mungkin memiliki kondisi khusus.
“Kami berusaha memastikan semua siswa merasa nyaman dengan makanan yang disediakan,” jelas Memet.
Bagi siswa yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekolah memberikan fleksibilitas dengan memperbolehkan mereka membawa makanan untuk dikonsumsi nanti.
“Untuk teknis pelaksanaannya, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim terkait,” kata Memet.
Pelaksanaan MBG sedikit mengubah jadwal sekolah. Waktu istirahat yang sebelumnya 40 menit ditambah agar proses makan berjalan lancar tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyatakan bahwa program MBG di Ciamis masih dilaksanakan secara bertahap. Beberapa wilayah yang telah menjalankan program ini antara lain Kecamatan Banjarsari, Kawali, dan Ciamis.
“Program MBG sangat penting untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup agar dapat tumbuh sehat dan cerdas. Kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, adalah prioritas utama kami,” ujar Budi dalam keterangannya usai melakukan peninjauan.
Pj. Bupati juga menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG telah memenuhi standar operasional (SOP). Hasil tinjauan di dapur penyedia makanan menunjukkan bahwa aspek gizi, kualitas bahan, penyimpanan, dan sterilisasi telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Isu gizi menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk Ciamis. Melalui program MBG, pemerintah daerah berupaya memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak. Diharapkan, program ini dapat melahirkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. (PUTRI)