Ciamis, AMNN.co.id – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun, mengimbau seluruh jemaah haji asal Ciamis untuk menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Imbauan tersebut disampaikan menyusul suhu udara di Arab Saudi yang saat ini mencapai 41 derajat Celsius.
“Jaga kesehatan, jangan kurang minum dan makan. Hindari aktivitas yang tidak penting, karena begitu sampai di Mekkah, kita akan langsung menghadapi rangkaian ibadah yang berat seperti wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, Mina, hingga thawaf dan sa’i,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
KH. Saeful Ujun juga mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri dan menyarankan memilih makanan yang sesuai selera agar asupan tetap tercukupi.
“Kalau makanan tidak enak, cari yang bisa diterima seperti roti dan madu. Menjaga kesehatan adalah bagian dari syariat,” tambahnya.
Ia juga mengajak jemaah yang masih muda dan sehat untuk membantu membimbing jemaah lansia.
Menurutnya, membantu sesama jemaah memiliki nilai keberkahan tersendiri dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Kita tidak pernah tahu apakah ibadah kita diterima. Tapi ketika kita membantu orang lain, insyaallah itu membawa keberkahan,” ucapnya.
Kepada para ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom), KH. Saeful Ujun meminta agar menjaga kekompakan dan rasa tanggung jawab, mengingat pelaksanaan ibadah haji berlangsung di negara orang dengan jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia.
“Bangun rasa kekeluargaan dan solidaritas. Alhamdulillah, dari laporan yang kami terima, sejauh ini tidak ada masalah besar. Justru terlihat semangat saling membantu antaranggota regu,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi kini memberikan kelonggaran bagi pasangan suami istri dan jemaah lansia dengan pendampingnya untuk kembali disatukan dalam satu kamar.
“Ini menjadi kemudahan luar biasa. Sebelumnya banyak suami istri yang terpisah kamar, sekarang mereka bisa disatukan. Ini tentu membawa kenyamanan menjelang puncak ibadah,” ujarnya.
Satu Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Ciamis, H. Nana, menyampaikan bahwa satu jemaah haji asal Ciamis dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi. Jemaah tersebut bernama Koswara Katum Muhamad Idris, yang tergabung dalam kloter JKS 32.
“Informasi dari tim medis menyebutkan bahwa almarhum meninggal akibat serangan jantung,” ungkap Nana.
Ia juga melaporkan bahwa jemaah dari kloter terakhir, yakni JKS 48 dan JKS 49, telah diberangkatkan dari Islamic Center Ciamis pada Jumat malam, 23 Mei 2025, sekitar pukul 24.00 WIB. Mereka tiba di embarkasi pada Sabtu (24/5/2025) pukul 10.30 WIB, dan dijadwalkan terbang menuju Arab Saudi pada Minggu (25/5/2025) pukul 09.10 WIB.
Adapun jumlah jemaah dalam kloter JKS 48 sebanyak 53 orang, sementara kloter JKS 49 terdiri dari 435 jemaah. (PUTRI)