Wamen ATR/BPN Ingatkan Taruna STPN Junjung Integritas dan Profesionalisme

- Penulis Berita

Jumat, 12 September 2025 - 14:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, AMNN.CO.ID – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) sejak berdiri pada 1963 memiliki peran penting sebagai kawah candradimuka dalam mencetak tenaga ahli di bidang pertanahan dan tata ruang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, saat menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Taruna Baru (PKKTB) Program Diploma IV Pertanahan Tahun 2025, Kamis (11/9/2025).

Dalam arahannya secara daring, Ossy menekankan bahwa STPN bukan hanya tempat menuntut ilmu, melainkan juga arena pembentukan karakter dan kepemimpinan.

“STPN ini bukan sekadar proses menuntut ilmu, melainkan juga pembentukan karakter dan kepemimpinan, serta menjadi panggilan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Ia mengingatkan, peran lulusan STPN tidak sekadar membagikan sertipikat tanah, tetapi juga memastikan pelayanan pertanahan berlandaskan integritas dan keadilan. Menurutnya, taruna dituntut memiliki kompetensi, karakter, serta tanggung jawab moral dalam mengelola sumber daya agraria.

“Anak-anakku sekalian, sebagai calon profesional dan pemimpin di bidang agraria, kalian nantinya tidak hanya mempelajari teknis dan hukum pertanahan, tetapi juga memahami filosofi, nilai keadilan, serta keberpihakan kepada rakyat,” pesan Ossy.

BACA JUGA:  Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Reputasi Lewat Strategi Kehumasan Aktif

Dalam kesempatan itu, Wamen ATR/Waka BPN menitipkan tiga nilai utama yang harus dipegang teguh taruna STPN, yakni integritas, profesionalisme, dan empati.

“Integritas adalah modal utama. Tanpa integritas, ilmu setinggi apa pun bisa disalahgunakan. Kedua, profesionalisme, yaitu menguasai teknis, hukum pertanahan, tata ruang, serta teknologi, sehingga mampu melaksanakan tugas secara akuntabel. Ketiga, empati. Empati membuat ilmu tidak kering, karena setiap keputusan akan dipandu oleh hati nurani,” tegasnya.

Ossy menambahkan, kombinasi tiga nilai tersebut akan melahirkan insan pertanahan dan tata ruang yang berkompeten, dipercaya masyarakat, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah untuk Penggiat UMKM di Garut
Sertipikat Komunal Dongkrak Produktivitas Petani Desa Gunung Anten
Taruna STPN Bangga Jadi Petugas Upacara HANTARU 2025
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tunda Perpanjangan HGU Demi Reforma Agraria
Menteri Nusron Tekankan Percepatan Layanan Pertanahan
ATR/BPN Sumbang Rp576 Triliun ke Negara
Nusron Wahid: Pembangunan Nasional Harus Hadirkan Keadilan
65 Tahun UUPA, ATR/BPN Catat 96,9 Juta Bidang Tanah Bersertipikat Lewat PTSL

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 13:58

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah untuk Penggiat UMKM di Garut

Kamis, 25 September 2025 - 13:48

Sertipikat Komunal Dongkrak Produktivitas Petani Desa Gunung Anten

Kamis, 25 September 2025 - 13:39

Taruna STPN Bangga Jadi Petugas Upacara HANTARU 2025

Kamis, 25 September 2025 - 13:31

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tunda Perpanjangan HGU Demi Reforma Agraria

Kamis, 25 September 2025 - 13:19

Menteri Nusron Tekankan Percepatan Layanan Pertanahan

Kamis, 25 September 2025 - 12:50

Nusron Wahid: Pembangunan Nasional Harus Hadirkan Keadilan

Kamis, 25 September 2025 - 12:40

65 Tahun UUPA, ATR/BPN Catat 96,9 Juta Bidang Tanah Bersertipikat Lewat PTSL

Kamis, 25 September 2025 - 12:32

Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara HANTARU 2025

Berita Terbaru

Nasional

Taruna STPN Bangga Jadi Petugas Upacara HANTARU 2025

Kamis, 25 Sep 2025 - 13:39

Nasional

Menteri Nusron Tekankan Percepatan Layanan Pertanahan

Kamis, 25 Sep 2025 - 13:19

error: Content is protected !!