CIAMIS, AMNN.CO.ID – Raden Ega Anggara Al Kautsar diarak menggunakan sisingaan dari Kantor Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbupora) Kabupaten Ciamis menuju kantor barunya di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (8/9/2025). Pengantaran ini merupakan bentuk apresiasi dan doa dari keluarga besar Disbupora.
Ega, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disbupora (Sekdis), resmi dilantik menjadi Kepala Satpol PP (Kasatpol PP) Ciamis berdasarkan Keputusan Bupati Ciamis Nomor: 800.1.3.3/KPTS.866/BKPSDM.3/2025 tanggal 29 Agustus 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Ia diiringi musik tradisional dan didampingi langsung oleh Kepala Disbupora Ciamis, Dian Budiana, beserta seluruh staf dalam prosesi kebudayaan yang spontan namun penuh makna tersebut.
Kepala Disbupora Ciamis, Dian Budiana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur dan ekspresi doa untuk rekan yang mendapat amanah baru.
“Ini salah satu bentuk syukuran dari Disbupora. Sebagai dinas yang membidangi kebudayaan, kami mengekspresikan doa untuk rekan yang telah dilantik Bupati. Kami semua berinisiatif untuk mengantarkan beliau ke tempat tugas yang baru dengan iringan doa dari semua rekan. Mudah-mudahan sukses di tempat baru dan membawa berkah serta kemajuan untuk Ciamis,” ujar Dian Budiana di lokasi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Satpol PP Ciamis yang telah menerima kunjungan tersebut dengan hangat, meski acara berlangsung spontan namun tidak menghilangkan unsur budaya.
Sementara itu, Raden Ega Anggara Al Kautsar mengaku terkejut dan tersentuh dengan kejutan yang diberikan mantan rekan kerjanya. Ia menyebut hal tersebut sebagai bentuk nilai kekeluargaan yang luar biasa di Disbupora.
“Saya tidak menyangka sama sekali. Ini sesuatu yang luar biasa, nilai-nilai kekeluargaan yang tertanam di Disbupora sangat terasa. Saya sebenarnya belum genap dua tahun di sini, tapi rasa persahabatannya sudah sangat baik,” katanya.
Mengutip filosofi Sunda, Ega berjanji akan beradaptasi dengan cepat di tugas barunya. Pindah cai pindah tampian, kita harus cepat mengadaptasikan diri dengan suasana yang baru sesuai tugas pokok dan fungsi,” ujarnya.
Ia juga berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang telah tertanam, termasuk di lingkungan Satpol PP nantinya.
Ega menekankan bahwa penegakan perda akan dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, pendekatan persuasif, dan humanis.
“Sebagai penegak perda, wibawa pemerintah daerah ada di Satpol PP, tetapi kami akan lebih mengedepankan cara-cara persuasif dan pendekatan humanisme,” pungkasnya. (PUT)