Pasuruan, AMNN.co.id – Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa), yang berdiri sejak 1991, kini resmi memiliki sertifikat tanah wakaf elektronik. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, di lingkungan Pondok Pesantren Dalwa, Pasuruan, pada Jumat (14/03/2025).
Dalam acara tersebut, Al Habib Segaf Baharun, pengasuh sekaligus ahli waris Pondok Pesantren Dalwa, menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikat wakaf ini sangat penting guna mencegah potensi konflik ahli waris di masa depan. Ia menegaskan, konflik yang berkaitan dengan ahli waris sering kali menjadi masalah besar jika tidak diantisipasi sejak dini.
“Kita tahu bahwa konflik ahli waris dapat menjadi masalah besar jika tidak diatasi dengan baik. Dengan adanya sertifikat wakaf ini, kita dapat menghindari masalah tersebut dan memastikan bahwa tanah wakaf kita aman dan terjamin,” ujar Al Habib Segaf Baharun.
Lebih lanjut, Al Habib Segaf mengungkapkan bahwa sertifikat tanah wakaf ini juga menjadi contoh yang baik bagi ahli waris lainnya untuk melakukan hal serupa, sehingga pengelolaan tanah wakaf dapat berjalan dengan lebih baik dan aman.
“Kita berharap sertifikat wakaf yang kita terima ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama,” katanya.
Al Habib Segaf juga memberikan apresiasi atas kemudahan yang diterima dalam proses penerbitan sertifikat tersebut.
“Alhamdulillah, dengan semangat Bapak Menteri, kami dipermudah dan dipercepat proses pembuatan sertipikatnya,” tuturnya.
Menteri Nusron Wahid dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berkomitmen untuk mempercepat sertipikasi tanah wakaf di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Sertipikasi Rumah Ibadah dan Pesantren.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Wakaf Kementerian Agama, hingga Februari 2025, tercatat sebanyak 265.050 bidang tanah wakaf yang telah didaftarkan, serta 8.201 bidang tanah untuk rumah ibadah.
Selain menyerahkan sertifikat kepada Pondok Pesantren Dalwa, Menteri Nusron Wahid juga menyerahkan 19 sertifikat tanah wakaf elektronik di Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Sertifikat tersebut diperuntukkan bagi berbagai lembaga keagamaan, termasuk pondok pesantren, yayasan pendidikan, musala, dan masjid di Kabupaten Jombang dan Pasuruan.
Penyerahan sertifikat tanah wakaf ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum dan kepastian status tanah bagi lembaga keagamaan serta menjadi langkah penting dalam penyelesaian masalah aset wakaf di masa depan. (PUTRI)
