Jakarta, AMNN.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan pentingnya peningkatan kinerja kementerian, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa perbaikan layanan merupakan tanggung jawab yang harus diwujudkan secara konsisten oleh seluruh jajaran ATR/BPN, termasuk di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Tengah.
“Masyarakat saat ini menghendaki pelayanan yang cepat dan bersih. Oleh karena itu, Bapak/Ibu, untuk mencapainya, kita semua harus berubah,” ujar Nusron dalam pengarahan daring kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, peningkatan pelayanan dapat dicapai melalui dua pendekatan utama, yaitu perubahan sistem dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian ATR/BPN. “Dua hal ini harus benar-benar konsisten,” tegasnya.
Nusron juga menyoroti perkembangan kebutuhan masyarakat yang terus berubah seiring waktu. “Pelayanan yang dulu kita anggap sudah baik, mungkin sekarang dianggap ketinggalan zaman. Begitu pula yang kita nilai baik hari ini, bisa jadi 30 tahun mendatang dinilai sudah tidak relevan lagi,” katanya.
Untuk menciptakan sistem pelayanan yang lebih efektif, ia mendorong penyederhanaan model bisnis serta pemanfaatan teknologi informasi. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pelayanan yang akurat, berhati-hati (prudent), akuntabel, transparan, serta sesuai dengan prinsip Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC).
Dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat ATR/BPN, Harison Mocodompis, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah memaparkan capaian program tahun 2024 serta target yang akan dicapai pada 2025.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar; serta Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia. Selain itu, seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajarannya juga mengikuti pengarahan ini secara daring. (PUTRI)