Menteri ATR/BPN Dukung Penuh Pembangunan Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo

- Penulis Berita

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, AMNN.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Sarana Prasarana dan Infrastruktur Jaringan Sekolah Rakyat, Nusron menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan verifikasi status kepemilikan tanah dan kesesuaian tata ruang.

“Kalau tanah sudah disediakan oleh pemerintah daerah, langkah kami selanjutnya adalah melakukan verifikasi status kepemilikan. Ini penting dalam konteks land tenure atau kepastian hak atas tanahnya,” kata Nusron di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Verifikasi tersebut, lanjut Nusron, dibutuhkan untuk memastikan bahwa lahan yang akan digunakan sudah berstatus clean and clear, sehingga tidak menimbulkan sengketa atau tumpang tindih penggunaan di kemudian hari.

“Dari 69 lokasi yang belum disetujui Kementerian Pekerjaan Umum, sebagian besar ternyata merupakan lahan sawah yang masuk dalam kawasan LP2B (Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan),” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam sambutannya menyebutkan, dari 367 usulan lahan yang masuk, sebanyak 115 lokasi masih belum berstatus clean and clear. Namun, 35 di antaranya telah dinyatakan layak digunakan.

BACA JUGA:  Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran

Program Sekolah Rakyat dirancang untuk mendirikan 200 sekolah (SD, SMP, dan SMA) yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Saifullah berharap rapat koordinasi lintas kementerian ini menjadi pijakan awal dalam mempercepat pelaksanaan program sesuai dengan arahan Presiden.

“Marilah kita mulai perjalanan program ini dengan terbuka terhadap kritik dan saran. Yang paling penting, mari kita jalankan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut hadir pula sejumlah menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih. Menteri ATR/BPN turut didampingi Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, serta Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Atas Tanah dan Ruang, Wartomo. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional
Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor
Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran
Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata
Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada
Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis
Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI
Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:05

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00

Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:30

Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:08

Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:52

Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:50

Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:28

Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Senin, 9 Juni 2025 - 12:20

Kementerian ATR/BPN Salurkan 99 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H

Berita Terbaru