Menteri ATR/BPN dan Menteri Kehutanan Sepakati Kolaborasi untuk Kebijakan Satu Peta

- Penulis Berita

Senin, 6 Januari 2025 - 05:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian Kehutanan.

Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian Kehutanan.

Jakarta, AMNN.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya pembuatan peta yang akurat guna menghindari potensi kesalahan dalam proses penyertipikatan tanah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi dengan Kementerian Kehutanan di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

“Kami memerlukan sinkronisasi dengan Kementerian Kehutanan untuk memastikan kawasan hutan tidak dirambah dan mengurangi risiko kesalahan pengukuran yang dapat memicu konflik hukum. Kolaborasi ini mendukung implementasi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy),” ujar Nusron.

Mengatasi Tumpang Tindih Kawasan

Rapat tersebut membahas sinkronisasi dan integrasi data geospasial antarinstansi, khususnya terkait kawasan hutan dan Areal Penggunaan Lain (APL). Nusron menekankan bahwa tumpang tindih batas kawasan hutan dan wilayah administrasi yang dikelola Kementerian ATR/BPN menjadi salah satu penyebab utama permasalahan pertanahan.

“Kami di Kementerian ATR/BPN harus memastikan pegawai tidak dikriminalisasi akibat kesalahan dalam pengukuran kawasan yang ternyata masuk wilayah hutan,” tegas Nusron.

Ia juga menyoroti pentingnya peta yang akurat untuk mendukung penataan ruang berorientasi mitigasi perubahan iklim, serta pemetaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan tanah ulayat masyarakat adat.

BACA JUGA:  Menteri ATR/BPN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pemanfaatan Tanah

Arahan Presiden untuk Menghilangkan Ego Sektoral

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang turut hadir dalam rapat, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Presiden meminta percepatan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta untuk mengatasi perbedaan data dan tumpang tindih informasi antarinstansi.

“Pak Prabowo menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral demi mempercepat integrasi data yang mendukung tata kelola lahan yang lebih baik,” ujar Raja Juli Antoni.

Sebagai tindak lanjut, kedua kementerian akan menggelar rapat teknis untuk merumuskan langkah konkret dalam mendukung proyek Kebijakan Satu Peta.

Dukungan Proyek Terpadu

Proyek ini merupakan bagian dari Integrated Land Administration and Spatial Planning Project ILASPP), yang didukung oleh Bank Dunia. Kementerian ATR/BPN, Kementerian Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Informasi Geospasial (BIG) akan bekerja sama dalam mengintegrasikan data geospasial.

Kepala BIG, Muh Aris Marfai, dan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian ATR/BPN, Virgo Eresta Jaya, turut hadir dalam rapat tersebut bersama sejumlah pejabat terkait.

BACA JUGA:  Kementerian ATR/BPN Hadapi Berbagai Tantangan di Awal 2025, Fokus pada Pelayanan Publik

Sinkronisasi data geospasial ini diharapkan dapat mempercepat implementasi Kebijakan Satu Peta, meminimalkan konflik lahan, dan menciptakan tata kelola lahan yang lebih transparan dan berkelanjutan.

Beri Komentar

Berita Terkait

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional
Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor
Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran
Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata
Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada
Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis
Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI
Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:05

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00

Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:30

Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:08

Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:52

Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:50

Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:28

Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Senin, 9 Juni 2025 - 12:20

Kementerian ATR/BPN Salurkan 99 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H

Berita Terbaru