Yogyakarta, AMNN.co.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meluncurkan Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren, bertujuan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf di Indonesia.
Gerakan ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari dua organisasi besar, yakni Persyarikatan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Dukungan ini diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto, yang memberikan apresiasi terhadap upaya BPN dalam mempercepat sertifikasi tanah wakaf.
Agung menyampaikan hal tersebut setelah menerima delapan sertifikat tanah wakaf untuk Persyarikatan Muhammadiyah di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Senin (10/03/2025).
“Sertipikat ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum terhadap tanah wakaf. Kami bisa memanfaatkannya dengan lebih tenang dan yakin,” ungkap Agung Danarto.
Menurutnya, sertifikasi ini memberikan kepastian hukum yang sangat penting untuk kelancaran pengelolaan dan pemanfaatan tanah wakaf.
Sementara itu, Arif, perwakilan dari Perkumpulan NU Ngombol, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian ATR/BPN atas kemudahan dan kelancaran dalam proses sertifikasi tanah wakaf.
Arif menerima sertifikat tanah wakaf untuk gedung Sekretariat NU Cabang Kecamatan Ngombol dari Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, di Pesantren Darut Tauhid, Purworejo, Jawa Tengah.
“Proses sertifikasi ini sangat cepat, mudah, dan tanpa biaya. Tanah yang telah disertipikatkan ini akan digunakan untuk kemaslahatan umat, terutama bagi warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat sekitar Kecamatan Ngombol,” kata Arif.
Ia menjelaskan bahwa tanah wakaf tersebut awalnya merupakan pemberian warga setempat dan kini resmi digunakan untuk kepentingan umat dengan bukti kepemilikan yang sah.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, turut menyampaikan sambutan di hadapan santri di Pesantren Darut Tauhid. Dalam kesempatan itu, Nusron mengajak para santri untuk terus menjaga keimanan dan mendoakan kelancaran program-program pemerintahan.
“Doakan kami dalam menjalankan program pemerintahan, semoga senantiasa berada di jalan yang benar,” ujarnya.
Kunjungan Menteri Nusron Wahid ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta dan Pesantren Darut Tauhid di Purworejo, Jawa Tengah, merupakan bagian dari Safari Ramadan.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Dony Erwan, serta perwakilan PP Muhammadiyah.
Dengan diluncurkannya Gerakan Nasional Sertifikasi Tanah Wakaf, diharapkan tanah wakaf di Indonesia dapat memiliki kepastian hukum yang lebih jelas dan dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk kesejahteraan umat.(Putri)