Dinkes Ciamis Gencarkan Intervensi untuk Tekan Angka Stunting

- Penulis Berita

Rabu, 23 April 2025 - 11:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni.

Ciamis, AMNN.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis terus menggencarkan berbagai bentuk intervensi guna menekan angka stunting di wilayahnya. Intervensi dilakukan secara spesifik dan sensitif, menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, balita, remaja putri, hingga keluarga berisiko.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni, mengatakan intervensi spesifik merupakan tanggung jawab utama Dinkes, seperti pendampingan ibu hamil yang mengalami anemia atau Kekurangan Energi Kronis (KEK).

“Pengawalan dilakukan sejak masa kehamilan, termasuk bayi lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR), karena mereka berisiko mengalami gizi buruk yang bisa memicu stunting,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Remaja putri juga menjadi sasaran melalui program pemberian tablet tambah darah secara rutin setiap Rabu di sekolah. Langkah ini bertujuan mencegah anemia yang berisiko saat kehamilan di masa mendatang.

Di samping itu, program Gerabah Stunting Manis menyasar keluarga berisiko, seperti calon pengantin, keluarga tanpa sanitasi layak, serta mereka yang belum menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

BACA JUGA:  Peringati HUT ke-10, Klinik Global Medika Sukses Adakan Layanan Kesehatan Gratis dan Khitanan Massal

“Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah memiliki rencana aksi daerah penurunan stunting. Misalnya, jika ada ibu hamil tanpa akses air bersih, Dinas PUPR akan terlibat untuk menangani,” jelas dr. Eni.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal juga terus diperluas berdasarkan data dari Puskesmas. Balita dengan gizi buruk mendapatkan intervensi berkelanjutan hingga kondisi membaik. Dinkes pun berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengadaan dan penganggaran PMT.

“Tiap tahun, Puskesmas mengusulkan data jumlah balita dengan gizi kurang atau gizi buruk, lalu diajukan ke Kemenkes untuk alokasi PMT,” terangnya.

Terkait peningkatan angka stunting pada 2023, dr. Eni menegaskan hal tersebut disebabkan oleh perubahan metode survei dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), bukan karena lonjakan kasus.

Sejak 2023, pelaporan kondisi anak dilakukan mingguan, bukan bulanan, guna mempercepat deteksi dan penanganan. Saat ini, tercatat sekitar 125 anak dengan gizi buruk sedang dalam pemantauan.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa tuntas semua. Jika tidak ditangani, anak dengan gizi buruk berisiko meninggal atau menjadi stunting,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kabupaten Ciamis Hadapi Ancaman Stunting

Upaya penanganan turut didukung anggaran dari berbagai sumber, termasuk APBD, dana desa, dan CSR. Salah satu program unggulan adalah Bapak Asuh Anak Stunting, yang melibatkan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Ciamis.

“Peningkatan kapasitas kader terus kami lakukan, terutama dalam pelatihan pengolahan makanan bergizi. Mereka inilah yang memproduksi PMT lokal di tingkat desa,” pungkas dr. Eni. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

Hadiah Hari Jadi Ciamis: Ratusan Warga Terbantu Lewat Operasi Katarak Gratis
Tina Wiryawati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Ciamis dan Banjar
Kabupaten Ciamis Hadapi Ancaman Stunting
SMAN 1 Ciamis Mulai Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis bagi Siswa
Penonaktifan BPJS Kesehatan PBI di Ciamis Bikin Warga Resah
Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Sembako, Bentuk Kepedulian Anggota DPRD Jabar, Tina Wiryawati
Tina Wiryawati, Fasilitasi Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Sindangjaya, Pangandaran
Peringati HUT ke-10, Klinik Global Medika Sukses Adakan Layanan Kesehatan Gratis dan Khitanan Massal

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:05

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00

Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:30

Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:08

Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:52

Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:50

Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:28

Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Senin, 9 Juni 2025 - 12:20

Kementerian ATR/BPN Salurkan 99 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H

Berita Terbaru