CIAMIS, AMNN.CO.ID – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten Ciamis resmi digelar pada 9 September 2025.
Ajang tahunan Kementerian Agama ini mencatat total partisipasi 1.257 siswa dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), hingga Aliyah (MA).
Sekretaris Komite OMI Kabupaten Ciamis, Zenal Muttaqin, menjelaskan bahwa OMI merupakan pengganti resmi dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
“Mulai tahun 2025, KSM berubah nama menjadi Olimpiade Madrasah Indonesia. Namun, esensi dan tujuannya tetap sama, yaitu memberikan wadah berkompetisi bagi siswa madrasah,” ujarnya.
Menurut Zenal, OMI terdiri atas dua cabang utama, yaitu Olimpiade Sains (Science) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MyRES) untuk bidang riset.
“Untuk OMI sains, formatnya mirip seperti KSM sebelumnya. Sementara MyRES lebih berfokus pada proposal penelitian dan dilaksanakan secara daring,” jelasnya.
Pelaksanaan OMI Tingkat Kabupaten Ciamis dibagi per jenjang: MA, MI dan MTs. Tiga besar setiap mata pelajaran akan mewakili Ciamis di tingkat provinsi.
Zenal juga menegaskan bahwa OMI terbuka untuk peserta dari sekolah umum.
“Tidak terbatas pada siswa madrasah saja. Beberapa SMA seperti SMA Satu Kawali dan SMA Alhassan juga turut berpartisipasi di jenjang MA,” tambahnya.
Adapun rincian peserta per mata lomba adalah sebagai berikut:
Madrasah Aliyah (MA):
Matematika (56), Biologi (43), Fisika (39), Kimia (40), Ekonomi (51), Geografi (55). Total: 284 siswa
Madrasah Tsanawiyah (MTs):
Matematika IPA (146), Matematika IPS (148), IPS (142). Total: 436 siswa
Madrasah Ibtidaiyah (MI):
Matematika (265), IPAS (272). Total: 537 siswa
Pemenang OMI akan menerima medali dan berhak maju ke kompetisi tingkat provinsi, sebelum berpeluang melaju ke nasional.
Sementara untuk MyRES, peserta yang proposalnya terpilih akan melakukan presentasi langsung di tingkat pusat. (PUTRI)