Ketua MUI Ciamis Serukan Penguatan Perlindungan Anak di Pesantren

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Ciamis, AMNN.co.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan kasus asusila yang melibatkan seorang oknum ustad di salah satu pondok pesantren di wilayah Ciamis.

Ia menilai peristiwa tersebut sangat mencoreng citra pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan.

“Dengan kejadian ini, tentu sangat mencoreng institusi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Kami sangat prihatin,” kata KH. Saeful Ujun kepada AMNN, Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, kasus tersebut harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kalangan pendidik, khususnya para ustad dan kiai yang memiliki tanggung jawab moral dan spiritual dalam membina para santri.

“Kita harus sadar bahwa posisi sebagai pendidik menuntut kita menjadi panutan dan teladan dalam segala hal,” ujarnya.

KH. Saeful Ujun menegaskan bahwa MUI Ciamis menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Ia juga menekankan pentingnya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Perkuat Komitmen Moral di Lingkungan Pesantren

BACA JUGA:  Polisi Ciamis Bongkar Pembunuhan Berencana Bermotif Ekonomi dan Cemburu

Sebagai respons terhadap kasus tersebut, MUI Kabupaten Ciamis telah menggelar musyawarah bersama para ulama dan pimpinan pesantren. Musyawarah itu bertujuan memperkuat komitmen etika dan moral dalam lingkungan pesantren.

“Kita sadari, menjadi kiai atau ustad berarti harus menjaga jarak yang wajar saat berinteraksi, terlebih dengan santri putri. Ini penting demi menjaga marwah pesantren dan kehormatan pendidikan Islam,” tuturnya.

Masyarakat Diminta Tetap Percaya Pesantren

Meski menyayangkan kasus tersebut, KH. Saeful Ujun mengimbau masyarakat untuk tetap mempercayai pondok pesantren sebagai tempat pendidikan anak yang aman dan berkualitas. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menggeneralisasi seluruh pesantren akibat ulah oknum.

“Jangan karena satu dua kasus, lalu semua pesantren dianggap buruk. Di Ciamis ini ada ribuan pesantren, dan masih sangat banyak yang aman dan layak menjadi tempat pendidikan anak. Masyarakat jangan ragu untuk tetap menitipkan anaknya ke pesantren yang terpercaya,” jelasnya.

Apresiasi FGD Pesantren Ramah Anak

Lebih lanjut, KH. Saeful Ujun mengapresiasi inisiatif Kementerian Agama Kabupaten Ciamis yang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Pesantren Ramah Anak”. Kegiatan itu melibatkan pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Ciamis dan bertujuan memperkuat sistem perlindungan anak di lingkungan pendidikan agama.

BACA JUGA:  Disnakkan Ciamis bersama MUI dan DMI Gelar Sosialisasi Qurban Aman dan Halal

“Langkah ini sangat baik sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pesantren yang ramah anak. Perlindungan terhadap anak bukan semata tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

KH. Saeful Ujun menegaskan bahwa pesantren sebagai salah satu pilar utama pendidikan Islam di daerah, harus berperan aktif dalam membangun sistem perlindungan anak yang kuat, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang luhur. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

Tanggapi Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Satgas Perlindungan Anak di Pesantren
SMAN 1 Ciamis Tambah Kuota Penerimaan Siswa, Rombel Jadi Padat
Ponpes Miftahul Ridwan Fokus Cetak Generasi Islam Tangguh dan Produktif
Pelepasan Siswa SMPN 4 Ciamis Digelar Sederhana, Sarat Makna dan Haru
Cegah Ijazah Palsu, Kemenag Ciamis Sosialisasikan Penerapan E-Ijazah ke Jenjang RA
Unik dan Edukatif, Pemadam Kebakaran Warnai Pelepasan Siswa SMPN 5 Ciamis
Pelepasan Siswa SMPN 2 Ciamis, Kepala Sekolah Harap Lulusan Jadi Teladan Bangsa
Bupati Ciamis Minta Tunjangan Kepala Sekolah Dinaikan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:07

Kementerian ATR/BPN Targetkan Finalisasi Rapermen Renstra 2025–2029 Rampung Juli

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:58

Sebanyak 642 KK Transmigran di Sukabumi Akhirnya Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:47

Kementerian ATR/BPN Targetkan Predikat A pada SAKIP, Dorong Transformasi Kinerja Nasional

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:39

Masyarakat Bisa Ubah Status SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:05

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00

Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:51

Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:30

Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata

Berita Terbaru

Jemaah haji disambut keluarga dengan isak tangis bahagia.

Daerah

Isak Tangis Sambut Kepulangan 441 Jamaah Haji Ciamis

Sabtu, 21 Jun 2025 - 11:14