Wamen Ossy: Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Harus Diterapkan Secara Nyata

- Penulis Berita

Senin, 24 Maret 2025 - 13:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian ATR/BPN.

Kementerian ATR/BPN.

Jakarta, AMNN.co.id – Bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Indonesia semakin menggarisbawahi pentingnya perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana yang digelar di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Kamis (20/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy mengungkapkan bahwa sekitar 96% bencana yang terjadi di Indonesia, seperti banjir dan tanah longsor, merupakan bencana hidrometeorologi.

Menurutnya, fenomena ini menegaskan bahwa perencanaan tata ruang yang baik bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diterapkan secara nyata di setiap tingkat pemerintahan, baik pusat maupun daerah, untuk memitigasi risiko bencana dan melindungi masyarakat.

“Tata ruang yang baik harus mencakup aspek mitigasi risiko bencana, karena ini sangat vital untuk menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Wamen Ossy.

Ia juga menambahkan bahwa perencanaan tata ruang yang efektif merupakan fondasi utama dalam pembangunan berkelanjutan. Selain mengatur pemanfaatan lahan, tata ruang yang baik juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi.

BACA JUGA:  65 Tahun UUPA, ATR/BPN Catat 96,9 Juta Bidang Tanah Bersertipikat Lewat PTSL

Lebih lanjut, Wamen Ossy menjelaskan beberapa peran penting dalam perencanaan tata ruang, seperti identifikasi kawasan rawan bencana, pengurangan kerentanan infrastruktur, dan penempatan infrastruktur vital di lokasi yang aman dari potensi bencana.

Dengan perencanaan tata ruang yang baik, diharapkan dapat mengurangi dampak bencana, menyelamatkan nyawa, mencegah kerugian ekonomi, dan meningkatkan kapasitas lokal dalam merespons serta memulihkan diri dari bencana.

Namun, Wamen Ossy juga mengingatkan bahwa implementasi perencanaan tata ruang bukanlah tugas yang mudah. Terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi, seperti memperkuat koordinasi antar lembaga, memanfaatkan teknologi dan data, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta mendorong partisipasi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi kebijakan dan peraturan, serta penguatan pengendalian dan penertiban untuk memastikan implementasi tata ruang yang efektif di lapangan.

Wamen Ossy menggarisbawahi perlunya sinergi dan kolaborasi antar institusi untuk mengatasi tantangan tersebut.

“ATR/BPN dan BNPB memiliki peran yang saling melengkapi. ATR/BPN bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengelolaan tata ruang, sementara BNPB fokus pada manajemen bencana dan mitigasi risiko,” ujarnya.

BACA JUGA:  KH. Saeful Uyun Pimpin Ikrar Damai, Warga Ciamis Sepakat Jaga Kondusivitas

Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno; Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang; Kepala BNPB, Suharyanto; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy; Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono; serta para kepala daerah yang hadir baik secara luring maupun daring. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

5 Hektare Lahan Disiapkan untuk Kampung Budidaya Ikan Merah Putih di Ciamis
Ribuan Warga Meriahkan Tradisi Nyangku di Panjalu Ciamis
P3A Sawah Pelem Selesaikan Pembangunan Irigasi Sekunder Sepanjang 376 Meter
Kantor Pertanahan Ciamis Serahkan Sertipikat Tanah di Desa Sukaraharja
Pelayanan Pertanahan Ciamis Direviu, Inspektorat Pastikan Transparansi dan Profesionalitas
Kakanwil Kemenag Jabar Sosialisasikan Layanan Cinta di Ponpes Darussalam Ciamis
Usai Dilantik, Ega Terharu Diarak Sisingaan oleh Keluarga Besar Disbupora Ciamis
Peringatan Keras Bupati Ciamis untuk 208 Pejabat yang Baru Dilantik

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 13:58

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah untuk Penggiat UMKM di Garut

Kamis, 25 September 2025 - 13:48

Sertipikat Komunal Dongkrak Produktivitas Petani Desa Gunung Anten

Kamis, 25 September 2025 - 13:39

Taruna STPN Bangga Jadi Petugas Upacara HANTARU 2025

Kamis, 25 September 2025 - 13:31

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tunda Perpanjangan HGU Demi Reforma Agraria

Kamis, 25 September 2025 - 13:19

Menteri Nusron Tekankan Percepatan Layanan Pertanahan

Kamis, 25 September 2025 - 12:50

Nusron Wahid: Pembangunan Nasional Harus Hadirkan Keadilan

Kamis, 25 September 2025 - 12:40

65 Tahun UUPA, ATR/BPN Catat 96,9 Juta Bidang Tanah Bersertipikat Lewat PTSL

Kamis, 25 September 2025 - 12:32

Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara HANTARU 2025

Berita Terbaru

Nasional

Taruna STPN Bangga Jadi Petugas Upacara HANTARU 2025

Kamis, 25 Sep 2025 - 13:39

Nasional

Menteri Nusron Tekankan Percepatan Layanan Pertanahan

Kamis, 25 Sep 2025 - 13:19

error: Content is protected !!