Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat Tanah untuk Puslatpur TNI AD di OKU Timur

- Penulis Berita

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian ATR/BPN.

Kementerian ATR/BPN.

OKU Timur, AMNN.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara simbolis menyerahkan 42 sertifikat tanah untuk Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) di Aula Puslatpur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, pada Rabu (12/03/2025).

Penyerahan sertifikat ini menandai selesainya proses sertifikasi atas aset tanah milik Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Pertahanan. Total luas tanah yang disertifikatkan mencapai 32.782,5 hektare, menjadikan Puslatpur tersebut sebagai lokasi dengan sertifikat tanah terbesar di Asia.

Dalam sambutannya, Menteri Nusron Wahid menjelaskan bahwa penyerahan sertifikat ini merupakan langkah awal dalam menyelesaikan persoalan aset TNI yang telah menjadi perhatian sejak ia menjabat.

“Sertifikat yang ada di sini baru awal. Begitu kami menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, kami berkoordinasi dengan Pak Menhan, Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau, dan kami mendapati ada 649 titik persoalan aset TNI yang harus diselesaikan. Kami terus bekerja untuk menyelesaikannya secara bertahap,” ujar Nusron.

BACA JUGA:  Menteri ATR/BPN Tegaskan Pentingnya Infrastruktur Transportasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Karawang

Nusron juga menyampaikan bahwa dalam waktu tiga bulan, tim gabungan dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pertahanan, dan TNI telah berhasil menyelesaikan 92 kasus dari total 649 titik masalah tanah yang ada. Sebanyak 126 titik terkait dengan TNI Angkatan Darat, sementara sebagian besar masalah berada di bawah Kementerian Pertahanan.

Untuk menjaga aset negara sekaligus memperhatikan kepentingan masyarakat, Menteri Nusron mengusulkan penerapan skema Hak Pengelolaan (HPL) untuk seluruh aset tanah TNI. Menurutnya, HPL merupakan hak tertinggi dalam sertifikat tanah di Indonesia yang akan memberikan kepastian hukum bagi TNI dan memberikan peluang bagi masyarakat yang telah lama menempati lahan tersebut.

“Semangatnya adalah aset negara tidak boleh hilang, namun negara juga tidak boleh bermusuhan dengan rakyat. TNI lahir dari rakyat dan harus melindungi serta merangkul rakyat,” tegasnya.

Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, juga mengapresiasi solusi yang diajukan Menteri Nusron. Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pembenahan aset TNI akan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Menteri ATR/BPN Laporkan Perkembangan Penerbitan HGU ke DPR RI

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa lahan ini dimanfaatkan dengan lebih dominan untuk kepentingan masyarakat di sekitar,” kata Jenderal Maruli.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Komandan Kodiklat Angkatan Darat Letjen TNI Mohammad Hasan, serta Bupati dan Forkopimda OKU Raya. Selain itu, Menteri Nusron juga didampingi oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga Muda Saleh, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis, dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatra Selatan Asnawati beserta jajaran. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional
Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor
Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran
Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata
Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada
Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis
Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI
Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00

Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:51

Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:30

Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:08

Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:52

Wamen ATR/BPN Dukung ICI 2025 sebagai Ruang Dialog Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:50

Wamen ATR/BPN Terima Kunjungan P3N Lemhannas RI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:28

Wamen ATR/BPN : ICI 2025 Dorong Tata Kelola Pertanahan yang Ramah Investasi

Senin, 9 Juni 2025 - 12:20

Kementerian ATR/BPN Salurkan 99 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H

Berita Terbaru