Menteri ATR/BPN Akan Evaluasi Tata Ruang Jabodetabek-Punjur untuk Cegah Bencana

- Penulis Berita

Minggu, 9 Maret 2025 - 06:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.

Tangerang, AMNN.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmennya untuk mengevaluasi dan menertibkan tata ruang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur).

Langkah ini merupakan respons terhadap permintaan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyoroti penyalahgunaan lahan di Bogor sebagai salah satu faktor penyebab bencana di wilayah tersebut.

“Kami akan mengecek dan menertibkan isu tata ruang di kawasan Jabodetabek-Punjur karena ini merupakan satu ekosistem yang saling terhubung. Kejadian di Bogor bisa berdampak pada banjir di Jakarta, begitu juga permasalahan sampah di Jakarta bisa berpengaruh ke Bekasi,” ujar Nusron Wahid usai menghadiri acara Pengkajian Ramadan 1446 H di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (6/3/2025).

Sebagai langkah konkret, Kementerian ATR/BPN akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait. Nusron berencana mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, serta kepala daerah di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Cianjur guna membahas penertiban kawasan strategis nasional, tata ruang, serta pengelolaan sampah.

BACA JUGA:  Menteri ATR Ajak Kepala Daerah di Riau Percepat Pembaruan Sertipikat Lama

Selain itu, Menteri Nusron juga merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengenai penyegelan beberapa perusahaan di Bogor. Menurutnya, permasalahan utama terletak pada izin tata ruang. Ia menegaskan bahwa Pemda harus lebih disiplin dalam menerbitkan izin pemanfaatan lahan agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi ruang.

“Masalahnya ada di tata ruang, ini persoalan lama. Ke depannya, Pemda harus lebih disiplin dalam menerbitkan izin tata ruang. Jika suatu lahan diperuntukkan sebagai ruang hijau atau perkebunan, maka tidak boleh digunakan untuk perumahan atau industri,” tegas Nusron.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan tata kelola ruang di kawasan Jabodetabek-Punjur dapat lebih tertata sehingga dapat meminimalkan risiko bencana akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai peruntukan. (PUTRI)

Beri Komentar

Berita Terkait

Menko AHY Apresiasi ATR/BPN: Kepastian Hukum Tanah Kunci Pembangunan dan Investasi
Kementerian ATR/BPN Targetkan Finalisasi Rapermen Renstra 2025–2029 Rampung Juli
Sebanyak 642 KK Transmigran di Sukabumi Akhirnya Terima Sertipikat Hak Milik
Kementerian ATR/BPN Targetkan Predikat A pada SAKIP, Dorong Transformasi Kinerja Nasional
Masyarakat Bisa Ubah Status SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional
Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor
Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:18

Menko AHY Apresiasi ATR/BPN: Kepastian Hukum Tanah Kunci Pembangunan dan Investasi

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:58

Sebanyak 642 KK Transmigran di Sukabumi Akhirnya Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:47

Kementerian ATR/BPN Targetkan Predikat A pada SAKIP, Dorong Transformasi Kinerja Nasional

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:39

Masyarakat Bisa Ubah Status SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:05

Dirjen PHPT: Legalitas Tanah Adalah Fondasi Infrastruktur Nasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00

Presiden Prabowo: Infrastruktur Butuh Kepastian Hukum dan Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:51

Wamen ATR/BPN Tekankan Tata Ruang Terintegrasi untuk Infrastruktur yang Tangguh dan Tepat Sasaran

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:30

Dirjen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan dan Tertata

Berita Terbaru

Jemaah haji disambut keluarga dengan isak tangis bahagia.

Daerah

Isak Tangis Sambut Kepulangan 441 Jamaah Haji Ciamis

Sabtu, 21 Jun 2025 - 11:14